Mungkin anda sedikit bingung dengan judul di atas, tapi anda tidak salah membaca. “Bukankah setiap kata itu perlu dibaca? Kalau tidak, bagaimana kita bisa mengerti?” Demikian protes yang biasa dikatakan orang pada saat pertama kali mendengar teknik ini. Dalam sebuah kalimat, banyak terdapat kata penting, yang bila dihilangkan akan mengaburkan atau meniadakan arti. Tetapi, ada banyak kata dalam sebuah kalimat yang dapat kita lewati dengan tetap memahami maksud kalimat itu. Teknik ini lahir dari prinsip sederhana: seorang penulis menambah kata agar jelas, sedangkan pembaca melewati kata bila sudah jelas. Jadi, pada saat membaca sebuah tulisan, lewati saja kata yang tidak perlu, lebih – lebih bila anda sudah memahami maksud si penulis. Saya beri contoh. Paragraf berikut berasal dari tulisan yang tersaji dalam blog ini dengan judul “Pola Pikir yang Benar dalam Membaca”. Silakan anda membaca. Seorang penulis menambah kata agar tulisannya jelas dibaca. Seorang pembaca h